mengabadikan dengan tulisan

09 September 2022

Keindahan Pantai Tanjung Siambang di Ibukota Kepri


wisatawan bermain di Pantai Tanjung Siambang


Keindahan Pantai Tanjungpinang Siambang yang terletak di tengah Kota Tanjungpinang kini menjadi pilihan warga berlibur di akhir pekan.

Pantai ini memiliki akses yang sangat dekat karena berada di sekitar pusat Pemerintahan Provinsi Kepulauan Riau.

Sekarang tempat itu sudah jadi salah satu destinasi favorit bagi warga yang tinggal di ibukota Kepri ini.

Saat berkunjung ke sana, anda tidak perlu membayar tiket masuk dan bayar uang parkir kepada petugas yang mengatur letak kendaraan.

Anda juga bisa membawa makanan ke Tanjung Siambang 
ini, karena memang tidak ada larangan dari pengelola terkait hal itu.

Lokasinya berada di belakang kantor Satpol PP Kepri. Hanya butuh waktu 20 menit dari pusat kota untuk tiba di sana.

Saat berwisata ke pantai ini, pengunjung bisa menggunakan pondok dengan kapasitas 7 orang yang tersedia, untuk bersantai dan menyantap makanan. 

Selain lokasinya yang dekat dengan rumah penduduk, tempat wisata tersebut juga beroperasi hingga malam dengan syarat menjaga tata krama.


pelantar tempat wisatawan berswafoto


Pengelola pantai juga membuka kesempatan bagi komunitas yang ingin menggelar berbagai kegiatan di lokasi tersebut. 

Yang bersangkutan bisa langsung berkomunikasi dengan pengelola yang sudah menjaga wilayah itu sejak beberapa tahun belakang. 

Jangan khawatir penjaga pantai akan bersedia membantu dan bekerjasama, sebab hal itu tentu berdampak baik pada usahanya itu.

Biasanya pada musim tertentu komunitas perahu jong sering mengadakan perlombaan. Sebab pantai tersebut sangat cocok menjadi tempat perlombaan itu.

Pantainya memiliki kriteria yang sesuai untuk jalur lomba prahu jong, apalagi hamparan pasirnya juga cukup luas.

Pada bibir pantai ini juga ada akar pohon bakau yang berbahaya untuk perahu lomba yang meluncur kencang saat tertiup angin.

perlombaan perahu jong belum lama ini 

Hal unik lain yang ada di sana yaitu tempat terapi kaki. Dari pagi hingga siang pasir pantai belum terendam air laut akan panas oleh matahari.

Ketika sore saat pasang mulai naik, air yang terkena pasir itu akan terasa panas, sehingga banyak pengunjung yang memanfaatkannya.

Selain itu, karena bibir pantai yang landai, orang yang berjalan dalam air untuk terapi kaki tentunya tidak perlu khawatir akan tenggelam.

Hal yang paling penting adalah pihak pengelola selalu menjaga kebersihan pantai dari benda-benda tajam yang mungkin saja terbawa arus.
Share:

0 comments:

Posting Komentar