mengabadikan dengan tulisan
Tampilkan postingan dengan label Alam. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Alam. Tampilkan semua postingan

24 Oktober 2022

Lembah Pelangi Wisata Alam Ramah Kantong di Batam

Gerbang lembah pelangi di Batam

Lembah pelangi sekarang menjadi salah satu destinasi wisata bekonsep alam yang baru hadir di Batam, Kepulauan Riau.

Menyatu dengan alam adalah tema objek wisata ini. Lembah pelangi sekaligus menjadi objek edukasi mengenai alam seperti flora dan fauna.

Destinasi ini berada di kawasan hutan, yang terletak di Kelurahan Patam Lestari, Kecamatan Sekupang, Kota Batam

Akses menuju tempat ini tidak membuat anda kelelahan, karena letaknya yang strategis dan tidak jauh dari jalan utama.

Suasana masuk arena wahana di lembah pelangi 

Menuju lokasi ini sangat mudah, apalagi anda yang tinggal di Sekupang, Tiban, Batu Aji, dan Tanjung Riau, tidak akan merasakan macet.

Berkunjung ke sini anda akan melewati jalan yang tidak terlalu padat, bisa melwati Jalam Temiang.

Bisa terbilang luas, kawasan ini memiliki luas sekitar 1,5 hektare yang merupakan lahan perbukitan kemudian dirombak menjadi destinasi wisata.

Tempat wisata denga nuansa alam nan asri ini biasanya ramai saat akhir pekan, kunjungan wisatawan bisa mencapai 300 orang.


Salah satu wahana di lembah pelangi

Bagi anda yang datang bersama keluarga, tempat ini tentu sangat cocok mengenalkan anak dengan alam.

Tidak hanya sampai di situ, setiba di lembah pelangi ini anda akan merasakan suasana alam yang sejuk, sehingga sangat cocok untuk menyegarkan pikiran.

Tike Masuk Rp 10.000

Jangan khawatir, lokasi wisata ini tidak akan membuat kantong anda tipis, pasalnya tiket masuk hanya Rp 10.000 per orang.

Ragam wahana di lembah pelangi

Namun untuk mencoba wahana lain pengunjung harus membayar biaya tambahan, tapi tetap dengan harga terjangkau.

Di sana ada wahana flying fox, kolam renang dengan sumber mata air yang berasal dari bukit tersebut.

Selain itu, juga ada tempat kemping dan pendopo seperti rumah panggung yang bisa disewa oleh pengunjung.

Rute Menuju Lokasi Dekat 

Lembah Pelangi yang terletak di Kecamatan Sekupang itu, berjarak sekitar 45 menit dari Bandara Hang Nadim Batam,.

Jika anda bertolak dari Pelabuhan Ferry Internasional Batam Center hanya 30 menit dan Pelabuhan Sekupang hanya 15 menit.

Wahana di lembah pelangi

Jam operasionalnya cukup lama lembah pelangi ini sudah buka untuk umum sejak pukul 09.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB.

Bagi anda yang sedang berhemat namun ingin tetap liburan, jangan khawatir tempat wisata tersebut membolehkan pengunjungnya untuk membawa makanan dari rumah.

Namun bagi pengunjung yang lupa mebawa makanan juga bisa berbelanja makanan di tempat wisata ini.rekamwisata.com















Share:

08 Oktober 2022

Liburan Memancing Hingga Kemping di Poyotomo Bintan


Kolam Pemancingan Poyotomo, Bintan

Liburan memancing hingga kemping di Kolam Poyotomo, Bintan, Kepri bisa menjadi pilihan anda ketika akan berlibur dengan konsep alam.

Menghabiskan waktu saat akhir pekan bersama keluarga memang sebuah keharusan untuk menenangkan pikiran usai bekerja selama satu pekan.

Tempat yang satu ini mungkin sangat cocok bagi keluarga anda, selain memancing ikan juga tersedia banyak wahana lain yang menarik.

Di Poyotomo memang menawarkan kolam pancing besar sebagai suguhan utamanya dan di pinggirnya terdapat pondok-pondok untuk bersantai.

Pemandangan Gunung Bintan dari Kawasan Poyotomo

Kolan di sana memang sudah tertata rapi, sehingga akan membuat  siapa saja betah untuk berlama-lama walaupun hanya bermain.

Traveler yang hobi berfoto, tempat ini bisa menjadi surganya karena kolam pemancingan ini memiliki panorama latarbelakang gunung Bintan.

Kemudian yang tidak kalah menarik adalah terdapat spot foto dari ketinggian dengan hamparan pemandangan kawasan kolam.

Tersedia penyewaan tenda untuk kemping

Juga terdapat taman bunga dengan rumput hijau yang nyaman untuk menyejukkan mata saat berjalan.

Saat akhir pekan tempat ini akan cukup ramai oleh wisatawan lokal, ada yang sengaja memancing ikan, ada juga yang datang ramai bersama keluarga.

Jangan khawatir di sana tersedia fasilitas umum seperti kamar mandi, tempat beribadah serta kantin untuk makan dan minum.

Tiket Masuk Murah

Meski menjanjikan banyak wahana dan fasilitas, ternyata biaya masuk ke kawasan ini cukup terjangkau yaitu Rp 11 ribu per orang.

Dengan tiket masuk segitu anda bisa menghabiskan waktu seharian atau sesuai jam operasionalnya.


Tersedia penyewaan perahu 

Penyewaan Wahana Terjangkau

Beberapa wahana yang perlu mengeluarkan uang adalah sewa pancing Rp 30 ribu dan jaminan Rp 20 ribu, sewa pondok Rp 50 ribu untuk 2 jam.

Selain itu sewa tenda kecil Rp 100 ribu untuk kapasitas 2 orang  dan tenda besar Rp 450 ribu untuk kapasitas 8 orang.

Dengan fasilitas penyewaan tenda ini bisa menjadi salah satu pilihan bagi anda yang ingin berkemping dan ditemani api unggun.

Sewa sepeda juga terjangkau hanya Rp 25 ribu dan naik perahu bebek Rp 30 ribu.

Akses Dekat Dari Tanjungpinang

Bagi traveler yang pertama datang ke Tanjungpinang dan akan berlibu ke Kolam Pemancingan Poyotomo di Bintan bisa menyimak alur berikut.

Perjalanan ke sana bisa menggunakan kendaraan roda dua atau roda empat. Dari Pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjungpinang akan menghabiskan waktu 1 jam.

Panorama kolam pancingan dan Gunung Bintan

Bertolak ke arah Tanjung Uban, Bintan sekitar Kilometer (Km) 31, usai jembatan panjang ke dua, anda akan menemukan persimpangan sebelah kanan.

Ketika memasuki simpangnya anda akan berhadapan dengan jalan yang menyempit. Setelah itu anda cukup mengikuti jalan dan memperhatikan plang penandanya.

Panorama kolam pancingan dan Gunung Bintan

Jika anda ragu, sebaiknya bertanya kepada masyarakat sekitar, tujuannya agar anda lebih cepat sampai ke tempat tujuan. rekamwisata.com




Share:

02 Oktober 2022

Belakang Padang Batam Menyimpan Ragam Keunikan

    Pemandangan ketika sampai di Pulau Belakang Padang

Belakang Padang di Kota Batam tentu tidak asing bagi warga sekitar, namun akan sangat unik bagi orang yang pertama kali datang.

Bahkan warga sekitar sering datang ke sana saat pagi untuk mencari sarapan, kemudian kembali ke Batam setelah itu.

Beberapa makanan yang paling sering menjadi rekomendasi pengunjung ketika sarapan tersebut adalah teh tarik dan pratanya.

Saat pertama kali anda menginjakkan kaki di pulau itu akan merasakan suasana melayu yang sangat kental.

Pulau ini merupakan tempat wisata yang terkenal di Batam. Dulunya pulau ini pernah menjadi pusat pemerintahan.

Namun seiring perkembangan waktu dan luas wilayah yang kurang memadai, akhirnya pusat pemerintahan pindah ke Pulau Batam.

Walaupun tidak begitu luas, pulau tersebut ternyata dihuni oleh enam kelurahan dengan puluhan pulau kecil di sekelilingnya. 

Kapal pancung menjadi transportasi utama membawa pengunjung ke Belakang Padang

Penduduk yang mendiami pulau tersebut cukup beragam, namun yang paling mendominasi adalah suku Melayu dan Padang.

Namun begitu penduduknya juga ramai oleh pendatang yang datang dari luar Melayu dan Padang. Selain itu suku minoritas seperti Jawa dan Tionghoa juga ada.

Jangan khawatir, menuju tempat ini sangat mudah.  Dari Dermaga Sekupang hanya perlu waktu 20 menit,  anda akan berlabuh pulau penuh pesona ini.

Keunikan Pulau Belakang Padang

Kopi Ameng

Kopi Ameng menjadi salah satu daya tarik wisatawan untuk datang. Kopi ini memiliki cita rasa khas melayu.  Biasanya warung kopi ini ramai saat jam sarapan.

Rumah Khas Melayu

Sebagian besar rumah penduduk di sana merupakan rumah panggung terbuat dari kayu, hal ini untuk menjaga tradisi leluhurnya.

Anda bisa menjadikan rumah penduduk di sana sebagai spot berfoto. Jangan lupa bawa kamera agar gambar yang dihasilkan lebih bagus.

Keindahan rumah warga Belakang Padang ini membuat anda merasakan kehidupan warga Melayu.

Berkeliling Dengan Becak

Berbeda dengan daerah wisata lainnya, di sana anda akan berkeliling menggunakan alat tranpostasi tradisional yaitu becak sepeda. 

Penampakan ini seperti tergeser oleh kemajuan teknologi dan perkembangan zaman, namun hal itu juga menjadi daya tariknya.

Becak sepeda menjadi trasnportasi tradisional yang masih dipertahankan

Pantai Pasir Putih 

Cukup bayar sekitar Rp 40 ribu, pengunjung biasanya menggunakan jasa ojek yang ada di Kampung Jawa menuju Panti Pasir Putih.

Pantai ini sangat cocok bagi anda yang liburan besama keluaga, karena pantainya yang dangkal sehingga ramah untuk anak.

Melihat Ikon Singapura 

Di Pulau Belakang Padang itu memiliki bukit Jepang yang berada di Kampung Baru. Dari sana anda bisa melihat Singapura Flayer dan Marina Bay Sands.

Pemandangan Singapura dari Belakang Padang


Pujasera Lang-lang Laut

Bagi anda penyuka kuliner, lang-lang laut ini akan menjadi tempat pertama yang akan meyambut anda saat tiba di Pulau Belakang Padang.

Kawasan itu akan menjadi pasar malam, ketika sore menjelang malam akan sangat ramai oleh pengunjungnya. Di sana menjual makanan kuliner nusantara. rekamwisata.com


Share:

Destinasi Pantai Paling Rekomendasi di Batam


 Pemandangan pantai Elyora di Batam


Destinasi Pantai di Batam, Kepulauan Riau yang bisa menjadi pilihan bagi traveler yang datang sangatlah banyak. 

Selama ini wisatawan beranggapan, jika berwisata ke Batam hanya bertemu dengan pusat perbelanjaan, mall, ataupun industri pabrik, padahal tidak. 

Sangat banyak wisata pantai dan resort ataupun wisata kuliner yang bisa menjadi pilihan anda yang akan berlibur ke kota industri ini. 

Selain itu, suasana malam di Batam juga tidak kalah menarik, Kalian bisa mengunjungi mega wisata ocarina, lampu hias sungai jodoh. 

Kemudian yang menarik lagi adalah keindahan pemandangan Singapura yang terlihat dari Batam yang bisa terlihat dari daerah ketinggian

Berikut ini beberapa tempat populer yang sangat rekomendasi untuk anda yang pertama kali berkunjung ke Batam. 

Pantai Elyora

Pantai ini juga menjadi salah satu pilihan bagi warga Batam ataupun wisatawan yang berlibur ketika akhir pekan. 

Pemandangan Pantai Elyora di Batam

Dengan hamparan pasirnya yang luas dan putih, pantai elyora ini sering menjadi tempat bermain bola pantai oleh pengunjungnya. 

Menuju pantai tersebut membutuhkan waktu hampir 1 jam dari bundara menuju jembatan barelang. 

Pantai ini terletak tidak jauh dari Jembatan 5 barelang yang sudah buka sejak 2018 lalu.

Sea Forest Adventure

Wisata yang satu ini terletak di Navusa Bay, Nongsa, Kota Batam. Tempatnya menyediakan wahana balon yang terletak di atas laut. 

 Pemandangan Sea Forest Adventure di Batam


Biasanya ini selalu ramai oleh anak-anak hingga orang dewasa yang menyukai wisata dengan konsep alam dan adventure. 

Pantai Nongsa

Terletak cukup jaug dari keramaian, pantai ini terletak di Kecamatan Nongsa, Batam. 

Di sana, selain snorkling menikmati keindahan biota laut, juga ada hutan buatan, wahana outbound hingga banana boat. 
Pantai Nongsa di Batam


Jangan khawatir soal fasilitasnya, di sana tentunya sudah lengkap, mulai dari kamar mandi, tempat parkir, mushola, ATM, rumah makan hingga resort mewah. 


Pancur Telaga Bidadari

Wisata alam yang satu ini berupa pemandangan telaga dengan air jernih dan memiliki air terjun yang tidak begitu tinggi. 

Terletak di Kawasan Dam Muka Kuning Batam, tempat ini biasanya gratis untuk umum. 

Pemandangan Pancur Telaga Bidadari di Batam


Suasana alam yang asri dan belum terjamah oleh manusia tentunya bisa menjadi pilihan alternatif anda mencari ketenangan alam. 

Tidak cukup di situ saja, anda yang suka hiking tentu ini bisa jadi pilihan. Cukup jalan kaki sekitar 1,5 jam anda akan tiba di lokasi ini. 
 



Share:

27 September 2022

Alif Stone Park Wisata Favorit di Natuna

Pemandangan alif stone park di Natuna

Alif Stone Park di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau sekarang sudah menjadi salah satu ikon destinasi wisata favorit oleh wisatawan.

Tempat wisata ini menyajikan pemandangan batuan-batuan besar di tepi pantai yang berpadu dengan panorama alam lautnya yang tenang.

Nama Alif Stone Park ini berasal dari salah satu bentuk batu seperti huruf  hijaiyah alif dan satu-satunya batu yang berdiri tegak.

Awalnya, kawasan itu hanya sebuah pantai yang berisi batuan besar di Desa Sepempang, Bunguran Timur, namun mulai terkelola secara profesional sejak 2008.

Keindahan kawasan ini membuatnya ramai oleh wisatawan. Karena letaknya dekat dengan ibukota Natuna yaitu Ranai.

Wisatawan juga sangat mudah menemukan tempat ini. Hanya butuh waktu sekitar 15 menit menggunakan sepeda motor dari Ranai.



Pemandangan alif stone park di Natuna


Nantuna terkenal dengan wilayah tanah berbukit, bergunung batu serta dataran rendah yang landai membuatnya cocok jadi pilihan destinasi wisata.

Wisata pantai di Natuna memang masih asing bagi turis nusantara, namun bagi wisatawan Singapura, Thailand dan Malaysia sudah sering berkunjung ke sana.

Selain Alif Stone Park masih banyak wisata pantai lain di Natuna yang bisa menjadi pilihan wisatawan.

Pantai Tanjung Senubing

Di pulau yang langsung dengan Malaysia dan Singapura ini terdapat beberapa tempat wisata yang sangat rekomendasi untuk traveler.

Pantai Tanjung Senubing juga menjadi salah satu objek wisata unggulan di Natuna yang juga terletak di Kota Ranai.

Terdapat bongkahan batu batu raksasa, goa bersejarah dan pemandangan laut yang luas. Panorama ini bisa terlihat dari Bukit Senubing.

Pantai Pasir Marus

Pantai ini berada di Bunguran Barat, Pulau Sedanau, menyajikan ombak yang tinggi dan sangat cocok bagi pecinta olahraga selancar.

Tidak perlu khawatir, pantai ini juga dangkal dan landai sehingga sangat aman untuk wisatawan yang ingin berenang.

Pulau Senua

Tidak jauh dari Desa Sememang, Bunguran Timur,  anda akan akan menemukan Pulau Senua yang sekarang menjadi kawasan konservasi.

Di sana terdapat area wisata bawah laut yang sangat bagus serta tempatnya burung goa bersarang.

Mangrove dan Museum

Selain pantai, di Natuna juga terdapat wisata mangrove di Muara Sungai Semitan. Dibuat secara swadaya oleh masyarakat sekitar.

Museum Sri Serindit juga menjadi daya tarik wisatawan, karena tersimpan barang-barang berharga yang ditemukan di laut Natuna. rekamwisata.com





















Share:

16 September 2022

Pulau Mepar Lingga Simpan Banyak Bukti Sejarah

Wisatawan berfoto di ikon pulau mepar

Pulau Mepar di Kabupaten Lingga, Kepri, resmi masuk ke dalam kelompok 300 pulau penerima anugerah desa wisata Indonesia.

Mepar yang menyimpan banyak bukti peninggalan sejarah masa lampau kerajaan Riau-Lingga ini menerima anugerah pada tahun 2022.

Pulai itu berhasil lulus usai bersaing dengan ribuan pulau yang tersebar dari Sabang sampai Merauke.

Pulau kecil tersebut terletak di depan Ibukota Daik, Lingga dan terpisah dengan Tanjung Buton, namun masih satu wilayah Desa Mepar.

Jika anda melihat dari Pelabuhan Buton, pulau itu terlihat biasa namun ternyata memiliki nilai sejarah karena berada di kawasan strategis.

Tempat itu juga pernah menjadi salah satu benteng pertahanan pada kerajaan Riau-Lingga pada dulu.

Selain itu,, juga terdapat empat benteng yang terkenal yaitu Benteng Tengah, Benteng Hilir, Benteng Lekok, Benteng Tanjung Segi Tiga,

Kemudian delapan meriam yang masih tersisa dan menjadi bukti sejarah pada masa lampau. Yang paling terkenal dari semuanya adalah meriam sumbing.

Sekarang wisatawan dapat menemukan meriam yang bagian ujungnya sumbing itu di depan Masjid Pulau Mepar.

Banyak sisa sejarah lain yang juga masih terawat hingga sekarang, seperti makam tokoh besar kerajaan yang juga ada di sini.

Banyak orang menyebutkan jika pengunjung ke Kecamatan Daik, namun belum sampai ke Mepar, berati belum sampai ke Lingga.

Wisatawan berfoto di ikon pulau mepar

Selain peninggalan sejarah, tradisi dan kearifan lokal juga tetap terjagga hingga sekarang.

Karena budaya melayu yang masih kental, masyarakat di sana tentu memiliki rasa kekeluargaan dan kepedulian yang tinggi.

Wisatawan yang datang tentu merasa akan betah, karena warganya yang kerap berbaur dengan para pendatang baru.

Budaya Makan dan Permainan Tradisional

Bahkan, seringkali jika ada tamu penting, akan disambut makan bersama dengan budaya makan sehidang.

Dalam budaya makan itu, orang akan makan bersama yang sudah tersaji di atas talam yang tertutup tudung saji.

Bisanya untuk satu talam itu cukup untuk makan lima orang saja. Dengan suguhan lauk pauk tradisional, seperti ikan tamban dan sayur khasnya.

Hal unik lain yaitu permainan tradisional juga sangat banyak, karena selalu terjaga kelestariannya. Ini menjadi daya tarik wisatawan ketika berkunjung.

Seperti permainan Gasing dan Ambung. Pertunjukanya saat kedatangan tamu atau kegiatan tertentu. rekamwisata.com/Peri Irawan

Share:

11 September 2022

Kebun Jambu Marina jadi Wisata Edukasi

Pengunjung kebun jambu marina bersantai di pondok.


Kebun jambu marina di Kota Batam, Kepri, kini menjadi salah satu pilihan warga untuk menikmati wisata edukas bersama keluarga. 

Selama ini wisatawan hanya mengenal tempat wisata di Batam hanya tentang pantai dan resort, padahal juga ada wisata alam.

Saat ini pihak pengelola menjadikan kebun itu sebagai tempat wisata edukasi untuk pengunjung yang datang bersama keluarga. 

Banyak hal tentang alam bisa ditemukan di kebun jambu ini, wisatawan bisa menikmati hamparan sawah dan fasilitas untuk berkuda. 

Tempat wisata ini sangat beda dengan yang lain, kebanyakan hanya pantai dan kolam renang.

Pengunjung bersantai di tengah sawah di kebun jambu marina.


Biaya Masuk Murah

Hanya membayar tiket masuk sebesar Rp 18.000 wisatawan sudah bisa melihat langsung tanaman padi yang sudah menguning. 

Pemandangan seperti itu sangat langka di kota yang sebagian besar dipadati aktivitas masyarakat yang bekerja pabrik. 

Kebun jambu marina berada di atas tanah seluas 2,6 hektar, paling banyak adalah pohon jambu biji dengan jumlah mencapai 1.500 batang.

Pengunjung mulai berdatangan ke kebun jambu marina


Walaupun banyak pohon jambu, para wisatawan tidak bisa setiap hari memetik jambu di kebun itu karena jambunya tidak matang setiap hari. 

Jika beruntung, wisatawan bisa memetik buah jambu biji yang sudah siap panen. 

Akan tetapi jika datang saat jambu baru berbuah, maka wisatawan harus menunggu dan datang pada jadwal panen. 

Wisata edukasi itu terblang sudah cukup lama, sekitar 11 tahun karena sudah mulai beroperasi sejak tahun 2011 lalu. 

Para pengungjung tidak hanya disuguhkan buah jambu saja akan tetapi juga bisa berfoto atau menunggangi kuda di tempat itu.

Petugas berjaga di depan gerbang kebun jambu marina

Di lokasi itu terdapat banyak spot untuk berfoto dengan nuansa yang cukup rindang karena sekelilingnya banuak tumbuhan dan pepohonan. 

Pihak pengelola sudah menyediakan aksesoris untuk berfoto, seperti ayunan, sepeda, tempat duduk unik, bingkai foto. 

Selain itu para pengunjung juga bisa menyusuri sawah yang sudah menguning dan sekaligus mengabadikan momen itu. 

Usai melihat arena kuda dan sawah, pengunjung bisa melihat kolam ikan yang sudah ada pondok di sepanjang jalan. 

Jangan takut jika kelelahan, di sana juga banyak pondok untuk pengunjung melepas penat atau menyantap makanan. 

Adapaun jam operasional wisata ini adalah setiap hari, buka mulai pukul 08.00 WIB dan tutup malam pukul 19.00 WIB. rekamwisata.com/Peri Irawan
Share:

09 September 2022

Pesona Wisata Patung Seribu




Petugas membersihkan patung dari lumut yang menempel

Pesona wisata patung seribu tentu tidak asing bagi warga Kepri, namun  menjadi luar biasa bagi wisatawan luar ketika ke Tanjungpinang.

Patung seribu dengan nama aslinya Vihara Ksitigarbha Bodhisatvva kini menjadi salah satu objek wisata unggulan yang selalu ramai oleh wisatawan.

Karena keunikan menyajikan patung dengan jumlah yang sangat banyak sehingga masyarakat menyebutnya patung seribu.

Tempat itu sebenarnya merupakan tempat ibadah bagi warga suku Tionghoa, namun dengan keindahannya sekarang sudah menjadi salah satu destinasi wisata unik.

Berada di Jalan Asia - Afrika, akses menuju tempat ibadah ummat Budha itu cukup dekat dari pusat kota, yaitu Bintan Center.


Wisatawan berfoto di kawasan patung seribu


Jika menggunakan mobil atau sepeda motor hanya dibutuhkan waktu sekitar 20 menit untuk sampai ke lokasi ini.

Tidak perlu khawatir, di Tanjungpinang sendiri banyak jasa angkutan yang bisa membawa wisatawan ke tempat wisata yang satu ini.

Bisa menggunakan ojek online ataupun konvensional, hal itu tidak menjadi masalah asalkan bisa sampai di tempat wisata patung ini.

Tempat wisata itu kerap ramai oleh pengunjung dari luar daerah seperti Batam saat akhir pekan dan momen imlek setiap tahunnya.

Bahkan wisatawan mancanegara dari Singapura dan Malaysia menjadi pengunjung paling banyak yang datang dari luar negeri.

Datang ke patung seribu tidak perlu mengeluarkan biaya yang besar, setiap pengunjung cukup bayar Rp 5.000 untuk membeli tiket.

Jika sudah masuk ke lokasi, wisatawan tidak lagi perlu mengeluarkan biaya lain di dalamnya. Sudah berkeliling sepuasnya di kawasan tersebut.


Kawasan patung seribu ramai oleh para wisatawan

Pada hari biasa jam operasionalnya hampir sama dengan tempat wisata pada umumnya, yaitu dibuka pukul 08.00 WIB dan tutup pada pukul 17.00 WIB.

Namun pada akhir pekan Sabtu dan Minggu jam tutupnya lebih lama yaitu pukul 17.30 WIB karena banyak wisatawan yang datang. 

Di kawasan itu juga terdapat pedagang yang menjual makanan atau minuman untuk pengunjung yang kehausan ataupun kelaparan.

Ketika cuaca panas juga tersedia tempat penyewaan topi agar wisatawan tidak kepanasan saat berswafoto di vihara itu

Saat ini, ketika pandemi covid-19 mulai terkendali kawasan wisata itu sudah beroperasi normal seperti biasanya.

Akan tetapi para pengunjung tetap harus mematuhi protokol kesehatan seperti menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak.rekamwisata.com/Peri Irawan
Share:

Air Terjun Temburun Destinasi Wisata Eksotis di Anambas


Warga bersantai dekat Air Terjun Temburun

Air Terjun Temburun di Kabupaten Kepulauan Anambas, Kepri, sekarang menjadi salah satu destinasi wisata favorit yang selalu ramai oleh wisatawan.

Baik kunjungan dari warga sekitar, maupun wisatawan luad daerah dan mancangara. Karena keindahannya sudah terbukti.

Bahkan keindahan air  tujuh tingkat ini sudah tayang  di salah satu program televisi nasional. Apakah anda masih ragu untuk mengunjunginya.

Tentunya sudah tidak ragu lagi, dengan teknologi yang semakin canggih anda bisa melihat referensi di internet sebelum datang ke lokasi.

Air terjun ini berada di Kecamatan Siantan Timur, Anambas dan terletak di tempat yang strategis yaitu di atas bukit yang menghadap ke laut.

Untuk perjalananya juga dekat, hanya butuhkan waktu sekitar 45 menit menggunakan sepeda motor dari pusat kota, sebab jalannya sudah bagus.



Pengunjung sedang mandi di Air Terjun Temburun

Tidah hanya itu juga terdapat tebing tinggi serta pohon rimbun yang berada pada kedua sisinya, sehingga dapat menambah keindahan suasananya.

Anda pastinya akan terpana dengan air terjun 7 tingkat ini, sebab biasanya air terjun hanya ada beberapa tingkat saja.

Jangan khawatir bagi wisatawan yang akan mandi, tempat ini sangat aman karena arus airnya juga tidak kuat.

Bahkan jika ingin lebih seru, biasanya pengunjung menenunggu arus air lebih kuat untuk mandi karena akan lebih dalam.  

Warga setempat juga lebih sering mandi di air terjun itu ketika musim hujan.



Pemandangan laut dari atas Air Terjun Temburun

Dekat lokasi yang sama juga ada mangrove yang terlihat dari atas gundukan batu yang dialiri air, sehingga wisatawan bisa menikmati banyak pemandangan.

Lokasi wisata ini tentunya bebas biaya alias gratis, siapa saja yang datang tidak akan membayar uang apapun untuk berwisata di sana.

Bahkan untuk memberikan kenyamanan untuk para pengunjung di lokasi  itu juga sudah tersedia toilet umum.
 
Masyarakat dari berbagai pulau sekitar Anambas juga sering mendatangi air terjun ini, terutama hari Sabtu dan Minggu.

Pengunjung sedang mandi di Air Terjun Temburun

Selain bisa bermain air, biasanya warga sekitar setiap akhir pekan selalu datang untuk sekedar mengambil foto dengan background laut lepas

Bagi wistawa tidak perlu takut kelaparan setelah mandi di sana, karena sudah ada pedagang berjualan setiap akhir pekan.

Makanan khas Anambas, seperti mie tarempa, lakse, nasi goreng, dan empek-empek juga tersedia untuk wisatawan yang berkunjung. rekamwisata.com/Peri Irawan



Share:

06 September 2022

Gurun Pasir Telaga Biru di Bintan Jadi Idola Wisatawan

Wisatawan berswafoto di kawasan gurun pasir telaga biru


Gurun Pasir Telaga Biru di Bintan sekarang menjadi destinasi wisata yang selalu menarik perhatian wisatawan untuk singgah.

Bagaimana tidak, tempat wisata yang satu ini membuat wisatawan merasakan liburan seperti di Gurun Sahara yang penuh dengan pasir.

Tempat wisata ini menyajikan bentuk telaga berwarna biru nan menawan yang terbuat secara alami dari bekas galian tambang bauksit.

Kemudian gundukan pasir yang juga terbentuk secara alami itu membantuk pemandangan yang indah, hingga sekarang menjadi objek wisata.

Untuk menemukan tempat wisata ini tidaklah sulit, terletak di tepi jalan lintas barat di Dusun Busung, Kecamatan Tanjung Uban, Bintan.

Sejak new normal berlaku, kunjungan ke tempat wisata itu kembali ramai oleh wisatawan yang ingin berwisata ke Bintan.

Pengunjung yang datang harus mematuhi protokol kesehatan, dengan tetap menggunakan masker dan mencuci tangan pada tempat yang tersedia.

Biasanya orang yang bepergian dari Batam ke Tanjungpinang dan sebaliknya yang melintasi tempat ini selalu mampir untuk   bersantai.

Tempat wisata bekas tambang bauksit itu juga ramai oleh pengunjung dari luar daerah saat akhir pekan yaitu Sabtu dan Minggu.

Belakangan ini pengelola sudah mulai rutin membenahi tempat itu agar wisatawan betah berlibur di sana.

Beberpa fasilitas yang menarik di tempat itu seperti berjalan di jembatan di atas telaga, mengendarai ATV, berfoto dengan burung elang.

Yang paling favorit adalah berfoto di atas telaga biru dengan latar belakang bukit pasir yang terkikis air.
 
Saat cuaca terik, anda bisa memanfaatkan pondok yang tersedia untuk berlindung dari panas dan itu tidak bayar alias gratis.

Sementara itu, harga tiketnya juga tidak mahal cukup bayar Rp 10 ribu per orang, anda sudah bisa bermain sepuasnya di dalam kawasan itu.

Jangan khawatir, jika haus dan lapar anda juga bisa mampur di warung yang sekarang sudah banyak berjualan.
 
Sejumlah wisatawan sedang berswafoto di gurun pasir


Telaga biru ini pada mulanya merupakan kawasan tambang bauksit dan pasir untuk ekspor ke luar negeri.

Karena suatu persoalan pemerintah setempat akhirnya menutup kawasan tambang tersebut.

Akibat terlalu lama terbengkalai, pasir yang berada di kawasan itu membentuk gundukan-gundukan pasir yang terlihat seperti gurun.

Gundukan pasir yang terhampar di lokasi itu menyuguhkan panorama yang unik sehingga sayang untuk dilewati begitu saja. rekamwisata.com/Peri Irawan

 
Share:

Labels