mengabadikan dengan tulisan

24 Oktober 2022

Lembah Pelangi Wisata Alam Ramah Kantong di Batam

Gerbang lembah pelangi di Batam

Lembah pelangi sekarang menjadi salah satu destinasi wisata bekonsep alam yang baru hadir di Batam, Kepulauan Riau.

Menyatu dengan alam adalah tema objek wisata ini. Lembah pelangi sekaligus menjadi objek edukasi mengenai alam seperti flora dan fauna.

Destinasi ini berada di kawasan hutan, yang terletak di Kelurahan Patam Lestari, Kecamatan Sekupang, Kota Batam

Akses menuju tempat ini tidak membuat anda kelelahan, karena letaknya yang strategis dan tidak jauh dari jalan utama.

Suasana masuk arena wahana di lembah pelangi 

Menuju lokasi ini sangat mudah, apalagi anda yang tinggal di Sekupang, Tiban, Batu Aji, dan Tanjung Riau, tidak akan merasakan macet.

Berkunjung ke sini anda akan melewati jalan yang tidak terlalu padat, bisa melwati Jalam Temiang.

Bisa terbilang luas, kawasan ini memiliki luas sekitar 1,5 hektare yang merupakan lahan perbukitan kemudian dirombak menjadi destinasi wisata.

Tempat wisata denga nuansa alam nan asri ini biasanya ramai saat akhir pekan, kunjungan wisatawan bisa mencapai 300 orang.


Salah satu wahana di lembah pelangi

Bagi anda yang datang bersama keluarga, tempat ini tentu sangat cocok mengenalkan anak dengan alam.

Tidak hanya sampai di situ, setiba di lembah pelangi ini anda akan merasakan suasana alam yang sejuk, sehingga sangat cocok untuk menyegarkan pikiran.

Tike Masuk Rp 10.000

Jangan khawatir, lokasi wisata ini tidak akan membuat kantong anda tipis, pasalnya tiket masuk hanya Rp 10.000 per orang.

Ragam wahana di lembah pelangi

Namun untuk mencoba wahana lain pengunjung harus membayar biaya tambahan, tapi tetap dengan harga terjangkau.

Di sana ada wahana flying fox, kolam renang dengan sumber mata air yang berasal dari bukit tersebut.

Selain itu, juga ada tempat kemping dan pendopo seperti rumah panggung yang bisa disewa oleh pengunjung.

Rute Menuju Lokasi Dekat 

Lembah Pelangi yang terletak di Kecamatan Sekupang itu, berjarak sekitar 45 menit dari Bandara Hang Nadim Batam,.

Jika anda bertolak dari Pelabuhan Ferry Internasional Batam Center hanya 30 menit dan Pelabuhan Sekupang hanya 15 menit.

Wahana di lembah pelangi

Jam operasionalnya cukup lama lembah pelangi ini sudah buka untuk umum sejak pukul 09.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB.

Bagi anda yang sedang berhemat namun ingin tetap liburan, jangan khawatir tempat wisata tersebut membolehkan pengunjungnya untuk membawa makanan dari rumah.

Namun bagi pengunjung yang lupa mebawa makanan juga bisa berbelanja makanan di tempat wisata ini.rekamwisata.com















Share:

21 Oktober 2022

Cara Hidup Unik dan Sejarah Orang Suku Laut

Potret orang suku laut di Kepri

Cara hidup masyarakat di negara kepulauan pasti beragam, tidak hanya di darat. Ada juga yang tinggal di permukaan laut.

Seperti orang suku laut yang ada di Kepulauan Riau (Kepri), mereka dalam keseharianya beraktivitas di atas perahu kayu.

Nama orang suku laut ini berbeda tergantung daerah tempat tinggalnya, di Lingga namanya orang pesukuan, di Pulau Mantang namanya orang mantang.

kemudian di Pulau Galang mereka bernama orang tambus karena mendiami kampung tambus. Di Pulau Mapor namanya orang mapor.

Terakhir namanya Bajau yaitu mereka yang tinggal di perairan Lingga.

Perahunya yang beratap kajang ini menjadi sebuah rumah, di sana mereka memasak dan tidur bersama keluarganya.

Orang suku laut ini biasanya hidup berpindah antar pulau hingga muara sungai atau nomaden.


Perahu orang suku laut memiliki atap terbuat dari daun rumbia

Penjaga Wilayah Perairan Kesultanan

Konon orang ini sudah menghuni wilayah Melayu-Lingga sejak 2.500-1.500 sebelum masehi sebagai bangsa melayu tua atau proto melayu.

Orang suku ini kemudian menyebar melalui Semenanjung Malaka ke wilayah Sumatera.

Berdasarkan sejarah, orang suku laut itu dulunya adalah perompak dalam Kerajaan Sriwijaya, kesultanan malaka dan Kesultanan Johor.

Dulu mereka menjaga selat, mengusir bajak laut dan memandu pedagang sampai ke pelabuhan kerajaan zaman itu.

Tidak hanya itu, dalam sejarah mereka juga bertugas sebagai penjaga wilayah perairan kesultanan, sebagai pasukan serang dan menyediakan kebutuhan laut.

Dari kisah itu tentunya peranan suku laut sangat penting dalam kerajaan yang berkuasa ketika itu.

Punya Rumah Adat Suku Laut

Ada hal menarik dari suku ini, ternyata mereka juga memiliki rumah adat suku laut, mereka menyebutnya sampan sebagai simbol kesatuan 

Sampan itu sebuah perahu yang beratapkan kajang lipat. Atapnya terbuat dari daun rumbia dan pada satu sampan biasanya hanya satu keluarga.

Orang ini hidup berpindah-pindah menggunakan sampan yang sekaligus menjadi rumahnya saat di laut

Pada zaman orde baru, orang laut yang ada di Lingga dikategorikan sebagai masyarakat terasing dan tertinggal dari segi pendidikan.

Tidak hanya itu, dari segi kondisi kesehatan dan lokasi tempat tinggal serta pekerjaanya juga membuatnya berbeda dengan masyarakat lain. rekamwisata.com















Share:

16 Oktober 2022

Kolam Renang Raksasa Terbesar Se-Asia Tenggara Ada di Bintan

Penampakan kolam renang raksasa dari ketinggian (natrabintan)

Kolam renang raksasa yang satu ini mungkin banyak yang tidak mengenali sebelumnya dan ternyata terletak di Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau.

Alasan kolam renang ini mendapat julukan terbesar se-Asia Tenggara karena ukurannya yang sangat luas, memiliki panjang 800 meter.

Setiap resort yang ada di Pulau Bintan pasti memiliki kolam renang, namun yang satu ini berbeda dengan yang lainnya.

Biasanya kolam renang ini juga berguna untuk sarana olah raga ataupun sebagai daya tarik tempat wisata untuk pengunjung melepas kejenuhan.

Luasnya sekitar 6,3 hektare dan terletak di Kawasan Wisata Christal Lagoon di Chill Chove, Bintan bernama Treasure Bay Lagoi.

Saking luasnya, kolam ini setara dengan gabungan 50 kolam renang standar olimpiade dan dapat menampung 115 juta kubik air.

Keindahan kolam renang memiliki panjang 800 meter (bintan-resors.com)

Kolam yang memiliki kedalaman terjauh 2,5 meter ini memiliki air yang berasar dari hasil penyulingan air laut dengan bahan kimia minim.

Sehingga tentu aman bagi anda yang ingin berenang dan berendam lam di kolam yang satu ini.

Untuk sampai ke tempat ini tidak begitu jauh, sekitar 1jam dari pusat Kota Tanjungpinang.

Banyak Pilihan Permainan

Tidak hanya itu, di kolam ini anda tidak hanya berenang, melainkan bisa main seluncuran, paddleboarding, flyboarding, jet ski dan water ski

Pengunjung tidak perlu khawatir, kolam ini memiliki bendera pengingat keamanan yang terpasang, sebab memiliki ketinggian air setiap sisinya.

Jika sudah bosan dengan wahana air, pengunjung bisa bermain ATV di hutan bakau ada juga ATV mini untuk anak-anak.


Terdapat penginapan menarik di samping kolam raksasa (chrystal lagoons)

Tiket Rp 100 Ribu

Agar bisa masuk ke kawasan kolam renang terbesar di Asia Tenggara ini, pengunjung dapat membeli tiket seharga Rp 100 ribu per orang.

Namun bagi anda ingin mencoba olahraga lain juga bisa membeli tiket secara terpisa ketika berada di dalam kawasan.

Selain itu ada tiket seharga Rp 750 ribu per orang, pengunjung bisa menikmati beragam wahana dan kegiatan lain selama satu hari.

Ramai Oleh Wisatawan Asing

Sebelum pandemi covid-19, kawasan ini sangat ramai oleh wisatawan asing terutama yang datang dari Singapura dan Tiongkok.

Sekarang kolam ini juga ramai oleh wisatawan lokal yang berlibur ketika akhir pekan bersama keluarga.

Bahkan ada yang sengaja datang dari kabupaten kota lain seperti Batam untuk melihat pesona kolam raksasa yang satu ini.

Penginapan Menarik Dekat Kolam

Bagi anda yang akan bermalaman di sini ataupun akan berbulan madu bersama sang istri, tempat ini juga paling relomandasi.

Terdapat tempat penginapan yang unik dan nyaman, walaupun tampak seperti tenda, tempat menginap ininsangat nyaman. rekamwisata.com















Share:

14 Oktober 2022

Kepri Coral Resort Suguhkan Wahana Akuarium Bawah Laut

Pemandangan Kepri Coral dari Ketinggian (mytripindonesia.co.id)

Kepri coral resort yang ada di Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri), kini menjadi salah satu wisata bahari yang tidak boleh anda lewatkan.

Di sana tersedia akuarium berukuran sangat besar yang di dalamnya hidup berbagai macam biota laut.

Anda wajib tahu kepri coral resort adalah salah satu destinasi wisata bahari yang masih terbilang baru di Batam dengan aneka ragam wahana dan fasilitasnya.

Wisata ini baru buka secara sederhana pada tahun 2019 lalu, belum begitu banyak wisatawan yang mendatanginya.

Kepri coral sendiri berada di gugusan Pulau Abang, tepatnya di Pulau Pengalap, secara administrasi masuk wilayah Kecamatan Galang.

Pulau eksotis ini secara arah mata angin terletak di sebelah selatan Pulau Batam.


Pemandangan hutan mangrove di kawasan kepri coral (arreza mp)


Akses menuju wisata ini harus menyebrangi lautan, anda bisa berangkat dari terminal pelabuhan khusus yang terletak setelah Jembatan 6 Barelang.

Jarak Terminal KPC dari pusat Kota Batam cukup jauh, akan menghabiskan waktu sekitar 1 jam untuk sampai ke tempat ini.

Banyak Wahana Pilihan

Selain terkenal akan wisata akuarium lautnya, terdapat juga wahana water sport, snorkeling, banana boat, sepeda air, kano, Rumah Tarzan.

Tidak itu saja, juga ada jalur untuk jalan-jalan santai menyusuri hutan mangrove. Ada kolam renang dan kompleks Dome Village.

Dan akuarium laut yang besar itu berada di bawah restoran terapung Kepri Coral. 

Restoran terapung menjadi tempat berlabuhnya kapal ferry yang membawa rombongan wisatawan yang berkunjung.

Ini juga menjadi titik awal untuk menikmati semua fasilitas yang ada di kawasan pantai Pulau Pengalap itu.

Nikmati Wahana Gratis

Untuk melihat pemandangan asli bawah laut anda tidak harus berenang, bahkan bisa amda nikmati secara gratis.

Rata-rata wahana permainan air tanpa mesin yang ada di sana juga tersedia gratis karena sudah termasuk dalam harga satu paket.

Wahana gratis di kawasan wisata kepri coral ini penggunaannya terbatas yaitu hanya 30 menit.

Jika pengunjung ingin menggunakan lebih lama, maka harus bayar tarif tambahan.

Tersedia Dua Paket Trip Perjalanan

Paket wisata untuk sampai ke Kepri Coral Resort ini ada dua yaitu one day trip yang berangkat pagi dan kembali pada sore harinya.

Kemudian paket wisata dengan menginap. Paket ini memiliki perbedaan harga saat hari biasa, akhir pekan dan hari libur nasional.

Biaya paket one day trip juga terjangkau bagi kalangan masyarakat menengah ke atas. 

Mulai Rp 550 ribu per orang dewasa dan Rp 350 ribu untuk anak usia 4 sampai 10 tahun, dan anak usia di bawah 3 tahun bebas biaya.

Paket menginap dua hari satu malam saat hari biasa dibanderol mulai Rp 900 ribu  untuk orang dewasa.

Untuk anak usia 4 sampai 10 tahun sebesar Rp 700 ribu. Saat akhir pekan harganya naik Rp 100 ribu.

Harga paket tersebut juga mengalami pembaruan berkala sesuai kebijakan pengelola.

Bagi anda yang pertama ke Batam jangan khawatir, biasanya pihak agen wisata juga menawarkan fasilitas penjemputan untuk wisatawan dari luar daerah. rekamwisata.com



Share:

12 Oktober 2022

Kepri Pernah Punya Uang Khusus Lawan Dolar Malaya

10 koin rupiah khusus Kepri masih ada Museum Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah



Kepri atau Provinsi Kepulauan Riau ternyata pernah menggunakan uang khusus untuk menghadang dolar pada tahun 1960.


Uang tersebut dalam bentuk koin yang terbuat dari bahan logam. Alat tukar ini unik karena hanya berlaku untuk Kepulauan Riau.


Penerbitan mata uang rupiah khusus Kepri ini untuk menghentikan penggunaan uang dolar Malaya ketika itu.


Uang ini bernama KR yang artinya Kepulauan Riau yang sekarang bisa anda temukan di Museum Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah di Tanjungpinang


Museum Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah



Di museum anda akan melihat uang koin ini dalam pecahan 1 sen hingga 50 sen. Jumlahnya sebanyak 10 koin.


Semua uang logam ini memiliki gambar Presiden Ri Soekarno dan sisi lainya bergambar padi dan kapas.


Mungkin sebelumnya tidak banyak masyarakat di Indonesia yang mengetahui sejarah yang satu ini. 


Pada zaman dahulu Kepri termasuk daerah strategis dan sangat mendapat perhatian di Indonesia. Terlebih dari segi perekonomian dan transaksi keuangan.


Pengunjung melihat koleksi sejarah di Museum Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah



Bahkan saat itu negara pernah mengeluarkan uang khusus sebagai alat tukar dan pembayaran yang sah di Kepri.


Kepri yang terletak cukup strategis karena berdekatan dengan Negara Singapura dan Malaysia menjadi keunggulan tersendiri baginya.


Rupiah Nyaris Tidak Berlaku


Wilayah ini salah satu pintu masuk negara lain ke Indonesia. Sehingga hampir semua transaksi keuangan masyarakatnya berada di bawah kuasa mata uang asing.


Dalam catatan sejarah, kala itu rupiah hampir tidak berlaku sebagai alat tukar yang sah. 


Saat itu Kepri yang meliputi Kewedanaan Lingga, Tanjungpinang, Pulau Tujuh dan Karimun.


Akibat transaksi mata uang asing yang mendominasi itu, pemerintah pusat memutuskan untuk mengeluarkan peraturan khusus.


Aturan itu berisikan tentang penggunaan mata uang rupiah sebagai alat pembayaran yang sah di Kepri.


Koleksi uang yang digunakan pada zaman kerajaan riau lingga pahang


Berlaku Selama 3 Tahun


Pemberlakuan mata uang rupiah khusus berlangsung hampir tiga tahun sejak awal 1960 hingga 1963. Kemudian peredarannya kembali ditarik oleh pemerintah.


Undang-undang nomor 21 tahun 1963 tentang peraturan pembayaran gaji, polri, anggota angkatan perang RI dan pejabat di Kepri menggunakan uang itu dicabut.


Setelah itu warga kembali menggunakan uang rupiah yang berlaku di seluruh Indonesia kecuali Irian.


Penggunaan uang rupiah khusus itu, menjadi salah satu tonggak sejarah perjalanan bangsa Indonesia khususnya Bank Indonesia.


Selain di Tanjungpinang, uang khusus ini bisa anda lihat di museum Bank Indonesia, Jakarta Barat. rekamwisata.com





Share: